--> Skip to main content

APIS MELLIFERA

LEBAH MADU APIS MELLIFERA


Lebah Madu spesies Apis mellifera adalah lebah madu yang sangat produktif menghasilkan madu murni yang lezat.

Keunggulan Lebah madu Apis mellifera adalah salah satu jenis lebah yang sangat mudah dibudidayakan. Di samping menghasilkan madu yang melimpah, lebah jenis ini pun sangat jinak, tidak gampang menyerang/menyengat dan relatif gampang pemeliharaannya.

Lebah madu mellifera banyak dibudidayakan di  daerah Jawa Timur yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri. Jawa Tengah yaitu di Pati, Jepara, Batang, Boyolali, Semarang, Temanggung. Daerah Yogyakarta. Jawa Barat di Sukabumi. Serta Papua di Wamena.

Beternak lebah Apis mellifera ibarat seorang petualang, sebab kita harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Untuk mencari wilayah dimana tumbuhan tertentu tepat pada waktu musim berbunga seperti : pohon randu, pohon karet, pohon kopi dan lain-lain. Jadi madu yang dihasilkannnya pun berbeda, tergantung musim dan wilayah dimana koloni lebah ditempatkan.

Produktivitas Apis Mellifera mencapai 60 kg / koloni / tahun, dengan syarat  bahwa pakan lebah tercukupi dan manajemen koloninya dilaksanakan secara benar.

Lebah apis mellifera memiliki karakteristik khusus dibandingkan jenis lainnya, dengan ciri - ciri sebagaimana berikut :

Lebah ini mempunyai panjang sayap 0,8-0,95 cm. Panjang sungut 0,55-0,71 cm. Abdomen ke-6 tanpa 'tomentum'
Lebah mellifera mempunyai tiga pasang segment, abdomen belakangnya berwarna kuning.
Warna ratu lebah apis mellifera merah kuning kecoklatan, lebah jantan berwarna lebih muda.
Lebah jenis ini terkenal paling rajin dalam mencuci sarangnya.
Lebah ini paling tahan terhadap serangan bakteri serta paling pandai dalam menghalau hama ngengat malam.
Lebah mellifera mempunyai sifat yang paling sabar sampai-sampai sangat gampang diternakan.
Yang terpenting adalah Lebah madu ini mempunyai produktivitas tinggi.


Lebah apis mellifera terdiri dari tiga jenis yakni :

1. Apis mellifera mellifera
2. Apis mellifera adansoni dan
3. Apis mellifera indica.

Begitu populernya Apis Mellifera ini karena sangat gampang diternakkan. Tidak hanya di Asia saja, tetapi di Amerika dan Eropa pun lebah jenis ini sangat mudah di jumpai, karena selain mudah di budidayakan produktivitas lebah ini sangat tinggi yaitu sekitar 30-60 kg pertahun, bahkan mampu memproduksi madu sampai 200 kg per tahun, tentu saja dengan kondisi yang kondusif salah satunya tersedianya nectar bunga sebagai sumber pakan lebah.

Oh ya, selain madu, lebah ini juga bisa menghasilkan bee pollen, lilin, propolis serta royal jelly.



MADU dapat dihasilkan secara spesifik berdasarkan sumber nektar bunga (Nektar adalah cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap lebah, merupakan bahan utama untuk madu). Hasil penelitian para ahli yang dipadukan dengan pengalaman langsung dari konsumen dan masyarakat penggemar MADU, setiap jenis MADU dari sumber nektar yang berbeda tersebut, ternyata memiliki manfaat dan khasiat yang berbeda pula. Walaupun demikian secara umum khasiat dan manfaat MADU tersebut hampir sama.

Adapun jenis-jenis MADU yang dimaksud adalah:
1. Madu Bunga Kapuk Randu
2. Madu Karet
3. Madu Bunga Kopi
4. Madu Bunga Kelengkeng
5. Madu Bunga Sono
6. Madu Bunga Rambutan
7. Madu Bunga Salam
8. Madu Bunga Mangga
9. Madu Bunga Kaliandra
10. Madu Multi Flora
11. Madu Hutan
12. Madu Pollen (Madu + Tepung Sari Bunga)
13. Madu Super (Madu + Tepung Sari Bunga + Royal Jelly+Propolis)
14. Royal Jelly
15. Tepung Sari Bunga (Bee Pollen)
16. Propolis

Dapatkan Seluruh Kebaikan Alam dengan sekali klik
KLIK DISINI

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar